Bersiaplah, Teknologi 5G Sudah Didepan Mata dan dinanti Dunia

Bersiaplah, Teknologi 5G Sudah Didepan Mata dan dinanti Dunia – Perkembangan dalam dunia telekomunikasi seluler sangatlah pesat dalam beberapa tahun ini. Dari perubahan tersebutlah, ponsel tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai sarana informasi dan hiburan.

Perkembangan jaringan seluler juga tidak kalah pesat perkembangannya. Dari jaringan seluler generasi pertama (1G) yang dikembangkan oleh Nippon Telegraph dan Telephone (NTT) di Jepang tahun 1979 yang koneksinya hanya menghubungkan seluruh telepon di Tokyo.

Sampai sekarang dengan seiring berjalannya waktu jaringan seluler berkembang pesat hingga generasi yang keempat (4G). Jaringan ini membawa dampak secara signifkan terhadap kehidupan manusia dalam penggunannya.

Meskipun jaringan 4G masih mendominasi sampai sekarang, namun kebutuhan akan koneksi yang cepat mendorong hadirnya jaringan seluler generasi kelima atau 5G. Jaringan 5G kini sedang dinanti diseluruh dunia agar segera diadopsi dan digunakan.

Dari sejumlah sumber menyebutkan bahwa jaringan 5G mampu mentansmisikan data dari 10 hingga 100 kali lipat lebih cepat dibanding dengan jaringan 4G yang hanya 45 Mbps.

Ini berarti, semua aktivitas yang menggunakan ponsel seperti streaming video, download, upload, video call, bermain game bisa berjalan tanpa adanya hambatan.

Selain untuk meningkatkan kualitas dari broadband seluler, berdasarkan hasil riset dari Qualcomm tahun 2020, dengan hadirnya teknologi 5G ini diprediksi akan menyediakan konektivitas yang lebih luas daripada teknologi sebelumnya.

Sebab jaringan 5G dirancang hampir ke semua elemen. Mulai dari mesin, obyek, perangkat digital hingga manusia agar terkoneksi secara real time.

Selain itu, seperti diberitakan oleh Forbes, Rabu (18/11/2019), teknologi 5G mampu mentransimisikan data dari satu sampai ke satu juta perangkat per kilometer persergi dibandingkan dengan jaringan 4G yang hanya mampu seratus ribu perangkat per kilometer persegi.

Dengan kemampuan tersebut serta konektifitas yang sangat cepat dan juga berlatensi rendah membuat jaringan 5G bakal memaksimalkan penerapan Internet of Things (IoT) dengan kecerdasan buatan hampir di segala bidang. Terutama di bidang logistik, transportasi, logistik, industri, kesehatan, manufaktur dan juga keamanan publik.

Dilirik oleh Banyak Negara

Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan dari jarigan 5G ini, sebagian besar negara-negara di dunia berlomba untuk mengupayakan agar jaringan 5G terimplementasi di negaranya.

Dilansir dari beberapa laporan, hingga Januari 2020 jaringan 5G sudah tersebar di 378 kota di 34 negara di dunia.

Amerika Serikat, China dan Korea Selatan menjadi tiga negara terdepan yang mengembangkan teknologi 5G tersebut.

Di Indonesia sendiri, jaringan 5G sempat hadir. Namun, tersedia hanya pada saat momen perhelatan Asian Games pada tahun 2018 yang lalu.

Untuk skala nasional, Menkominfo (Johnny G Plate) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan segera mulai melakukan persiapan gelaran jaringan 5G di Indonesia pada tahun 2021.

Sebagai tahapan awal, jaringan 5G hanya akan tersedia secara terbatas di beberapa wilayah terpilih. Adapun wilayah yang terpilih yang menjadi fokus pemasangan adalah wilayah kawasan pariwisata, industri dan kota-kota mandiri.

Perlu Perangkat Kompatibel

Untuk dapat menjajal kehebatan dari jaringan 5G, perlu perangkat yang kompatibel juga agar dapat digunakan. Pada smartphone, ada beberapa pabrikan yang sudah mengeluarkan produk yang mendukung untuk menggunakan jaringan tersebut.

Namun perlu diingat bahwa teknologi jaringan 5G ini tergolong relatif masih baru, jadi besar kemungkinan masih butuh banyak penyesuaian sebelum benar-benar menjadi jaringan standar.

Oleh karena itu, keputusan untuk membeli ponsel yang bisa menggunakan jaringan 5G tidaklah mutlak. Semua tergantung pada kemampuan pembeli.

 

Leave a Comment